Mereka mengenakan kaos tim mereka dan masing-masing mengenakan kafieh Yahudi di kepalanya. Peci yang dianggap kaum Yahudi wajib untuk dikenakan ketika masuk ke “Tembok Ratapan”.
Para anggota tim berdiri di samping tembok dan masing-masing meletakkan kertas pada tembok. Biasanya seseorang menulis pada kertas tersebut doa-doa, harapan dan permintaan pada Tuhan sesuai dengan keyakinan Yahudi.
''Setelah itu, tim asal Spanyol tersebut bertemu dengan Presiden Israel, Shimon Perez, di tempat tinggalnya di Alquds,'' sebut laporan situs Infopalestina.
Klub asal Spanyol ini mengunjungi Palestina dalam kerangka 'perjalanan perdamaian' yang dilakukan delegasi tim saat ini di Timur Tengah. Di antaranya adalah program kunjungan untuk bertemu dengan PM Israel, Benyamin Netanyahu.
sumber ;republika.co.id

boking rika gadis smu bispak usia 17 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar